Slide Title 1

Aenean quis facilisis massa. Cras justo odio, scelerisque nec dignissim quis, cursus a odio. Duis ut dui vel purus aliquet tristique.

Slide Title 2

Morbi quis tellus eu turpis lacinia pharetra non eget lectus. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Donec.

Slide Title 3

In ornare lacus sit amet est aliquet ac tincidunt tellus semper. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.

Minggu, 21 April 2013

MACAM-MACAM SANDI

Kata sandi berasal dari bahasa Sanskerta, yang artinya rahasia. Karena itu maka tulisan rahasia disebut sandi, atau tulisan-tulisan yang dirahasiakan. Huruf atau kata sandi sulit dimengerti kecuali kalau kita mengetahui  kunci atau cara memecahkannya.

Asal mula sandi ini berasal dari para pahlawan jaman dulu yang suka berkelana  dan suka berpindah-pindah tempat tinggal,untuk itu mereka harus memiliki  kata sandi dan bisa mempergunakannya berbagai bentuk sandi untuk mengecoh / mengelabui lawan-lawan atau musuhnya. Sekitar tahun 3000 SM, di Kerajaan Babilonia telah ditemukan tulisan cuneiform. Untuk mengirimkan berita rahasia antar kota, mereka menulis pesan di kepala para budak yang baru dicukur, lalu menunggu sampai rambutnya tumbuh. Kemudian budak itu dikirim ke tempat yang dituju. Di tempat tujuan, kepala budak dicukur kembali untuk mengetahui pesan yang tersembunyi. 

Berikut ini akan Kakak sajikan beberapa macam sandi (dari berbagai sumber) sebagai pegangan pada kegiatan, utamanya kegiatan penjelajahan yang biasanya banyak menggunakan perintah sandi.Namun yang perlu mendapat perhatian adalah banyaknya sandi yang bersumber dari MORSE yang dimodifikasi sehingga tercipta sandi baru, akan tetapi sebenarnya masih bersumber dari Sandi Morse tersebut.

 Agar Adik-adik lebih mudah dalam memecahkan perintah atau isi sandi, berikut ini akan Kakak tampilkan sandi/kode morse sebagai pegangan dalam mempermudah pekerjaan kita.

SANDI / KODE MORSE
 

MACAM-MACAM SANDI


Contoh : 13, 4, 6, 0, 17, 0, 10, 19
Dibaca : NEGARAKU



 Contoh : 5 0, = 1 2
Dibaca : DUNIA









 








SANDI KOORDINAT 1
 Contoh Sandi Koordinat :
Kunci : MERAH PUTIH

Kunci yang ditampilkan di papan dapat ditulis seperti contoh di atas.

Contoh soal : AP, MP, RI, MI, HP
AP = P
MP= A
RI = N
MI = D
HP = U
















Contoh Sandi Kurung:
((5, (, ((8, (((2, (8, (, ((3
Jawabnya : PASUKAN


SANDI MARENGOS
Ada lagi ini sandi yang sangat menarik,namanya adalah sandi MARENGOS, kenapa namanya aneh begitu? Mari kita ke penjelasan berikut ini :


Contoh : 
P547I 25236CI67
Tahu apa artinya? Artinya adalah = PERGI MEMANCING


SANDI SUNGAI
Sandi sungai juga biasa disebut dengan istilah sandi 5 per 8, karena sandi sederhana ini memiliki 8 buah kolom dan 5 buah baris. Untuk lebih jelasnya mari kita perhatikan kunci di bawah ini.



Cara menulis :Huruf yang berlawanan atau berseberangan.
Contoh : OZO LOWOEO VOQPOQ BYHOS
Dibaca : ADA BAHAYA JANGAN LEWAT

Kamis, 21 Februari 2013

CARA MENGATUR LALU LINTAS (CATUR LANTAS)

MACAM – MACAM PENGATURAN

 Teknik lalu lintas disesuaikan dengan perundang – undangan serta peraturan pelaksanaannya, diperinci dalam berbagai cara mengatur lalu – lintas sebagai berikut :
 
A)   Isyarat Lalu – lintas dengan menggunakan gerakan tangan ada 12 gerakan :
5 GERAKAN STOP
1
Stop Satu Jurusan tertentu
Memberhentikan kendaraan yang ditujukan terhadap kendaraan tertentu.
2
Ston semua jurusan
Memberhentikan kendaraan yang datang dari semua jurusan, depan, belakang, kanan dan kiri
3
Stop depan
Memberhentikan lalu lintas yang datang dari depan.
4
Stop belakang
Memberhentikan lalu lintas yang datang dari belakang.
5
Stop semua jurusan
Memberhentikan lalu – lintas yang datang dari depan dan belakang petugas.
3 GERAKAN JALAN
6
Jalan Kanan
Menjalankan kendaraan yang datang dari arah kanan petugas
7
Jalan Kiri
Menjalankan kendaraan yang datang dari arah kiri petugas
8
Jalan kanan – Jalan Kiri
Menjalankan kendaraan yang datang dari arah kanan dan kiri petugas.
2 Gerakan percepat
9
Percepat kanan
Mempercepat kendaraan yang datang dari arah kanan petugas.
10
Percepat Kiri
Mempercepat kendaraan yang datang dari arah kiri petugas
2 GERAKAN PERLAMBAT
11
Perlambat Depan
Memperlambat kendaraan yang datang dari arah depan petugas
12
Perlambat belakang
Memperlambat kendaraan yang datang dari arah belakang petugas

 
 
 
 

B) Mengatur lalu – lintas dengan isyarat peluit :

Berdasarkan order Kepala Kepolisian Negara/Menteri Ex Officio tertanggal 18 Januari 1980 No. 1/1/5/B/60 ( order no.1/XII/1960)
Isyarat – isyarat yang dapat diberikan dengan peluit ialah :
  • Tiupan panjang   1  x    berarti berhenti
  •  Tiupan pendek    2  x    berarti jalan
  •  Tiupan pendek berulang – ulang ( lebih dari 2x) untuk meminta perhatian pemakai jalan yang tidak mematuhi isyarat yang telah diberikan petugas. 

C) Mengatur Lalu – lintas dengan isyarat Cahaya

Diberikan dengan menggunakan isyarat lampu senter warna merah yaitu  :
  • Sinar panjang berarti berhenti.
  •  Sinar pendek 2   x  berarti berjalan
  •  Sinar pendek berulang – ulang lebih dari 2x berarti untuk meminta perhatian pemakai   jalan yang tidak mematuhi isyarat yang telah diberikan petugas.

D) Mengatur lalu lintas dengan APILL ( Alat Pemberi Isyarat Lalu – lintas )

Diatur dalam surat keputusan MENHUB Nomor 62 Tahun 93 yaitu  :
  • Dengan APIL 3 Warna ( Merah, Kuning, Hijau ) digunakan untuk mengatur kendaraan bermotor       ( traffic light )
  •  Dengan APIL 2 warna ( merah, hijau ) digunakan untuk mengatur kendaraan bermotor dan pejalan kaki. Penggunaan APIL 2 Warna pada tempat – tempat penyeberangan dan harus dilengkapi oleh isyarat suara serta memiliki symbol (bentuk orang berdiri / berjalan)
  • Dengan APIL  2 warna ( merah , kuning ) digunakan untuk memberi peringatan bahaya, yang mengisyaratkan pengemudi harus berhati – hati apabila menyala lampu kuning dan berhenti apabila menyala warna merah. APIL tersebut dipasang pada persilangan jalan kereta Api.

 

 

TANDA JEJAK

Tanda jejak dalam kepramukaan acap kali dipergunakan ketika menjelajah dengan jenis yang bermacama-macam, ada dari goresan di atas tanah, menggunakan ranting, rumput, bebatuan, hingga cat. 






FORMASI / BENTUK BARISAN

ada berbagai macam bentuk Barsan dalam Gerakan Pramuka. Bentuk Barisan ini sering Kita kenal dengan istilah Formasi Baris Berbaris (FBB). memang mudah dalam mempelajari Formasi Baris Berbaris ini, namun jika tidak di dukung dengan sebuah media (gambar), kadang juga agak sulit.
 















Rabu, 20 Februari 2013

TALI TEMALI

Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya. Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.

Macam simpul dan kegunaannya
1.         Simpul ujung tali
            Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas
2.         Simpul mati
            Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin
3.         Simpul anyam
            Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering
4.         Simpul anyam berganda
            Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah
5.         Simpul erat
            Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan
6.         Simpul kembar
            Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin
7.         Simpul kursi
            Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan
8.         Simpul penarik
            Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar
9.         Simpul Laso
            Gunamya menjerat binatang buas

 
  Untuk gambar macam-macam simpul dapat dilihat di bawah ini

GAMBAR SIMPUL UJUNG TALI


GAMBAR SIMPUL ANYAM BERGANDA






GAMBAR SIMPUL ANYAM


GAMBAR SIMPUL ERAT

GAMBAR SIMPUL KEMBAR

GAMBAR SIMPUL KURSI
 




GAMBAR SIMPUL PENARIK

SIMPUL LASO






Mengenai Saya

“ REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA MEMBANGUN WATAK BANGSA YANG BERKARAKTER”